Rabu, 12 November 2014

Belajar Lafadz Amin, Amiin, Aamin, Aamiin Dan Amien

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
sumber gambar :dakwatuna.com


Sahabat bloger yang baik dan tidak sombong, beberapa dari kita mungkin sudah tau ya? Bahwa ada beberapa perbedaan dalam penulisan kata aamiin.  Perbedaan Lapadz Amin, Amiin, Aamin Aamiin Dan Amien baik dalam sholat maupun diluar shalat.


Seperti yang telah kita ketahui Lafadz Aamiin diucapkan didalam dan diluar shalat.
Didalam shalat lafadz Aamiin diucapkan ketika imam selesai membaca surat Al-Fatihah.
Diluar shalat lafadz Aamiin diucapkan oleh orang yang mendengar do'a orang lain.

Aamiin termasuk isim fiil Amar, yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Maka para ulama jumhur mengartikannya dengan Allahummas istajib (ya Allah ijabahlah). Makna inilah yang paling kuat dibanding makna-makna lainnya seperti bahwa Aamiin adalah salah satu nama dari Asma Allah Subhanahu Wata’alaa.

Saya sendiri banyak menemukan diantara teman-teman Chating, Facebook, Twitter, Bloger dan lainnya yang berbeda beda dalam penempatan penulisan Aamiin. Ada yang menulis “amin“, “amiin”, “aamin” bahkan tidak jarang juga ada yg menulis “Amien”tapi ada juga yang menulis aaaammmiiiiin , mungkin saking semangatnya kali yah.

Sekali lagi tidak bermaksud menggurui sahabat semua, sayapun belajar dari berbagai sumber tentang penulisan kata ini.
Nah mari kita belajar sama sama ya.
Membaca Aamiin adalah dengan memanjangkan alif (ا) dan mim (م), apa bila tidak demikian maka akan menimbulkan arti lain.
Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “AMIN” yaitu :
1. ”AMIN” (alif dan mim sama-sama pendek)
artinya : AMAN, TENTRAM
2. “AAMIN” (alif panjang & mim pendek)
artinya : MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN
3. ”AMIIN” (alif pendek & mim panjang)
artinya : JUJUR TERPERCAYA
4. “AAMIIN” (alif & mim sama-sama panjang)
artinya : YA ALLAH, KABULKANLAH DOA KAMI

Lalu bagaimana dengan pengucapan/Penulisan “Amien“ ???
Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien) dihindari, karena Ucapan “Amien” yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do'a ini sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno : Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra).

Marilah kita biasakan menggunakan kaidah bahasa yang benar dan jangan pernah menyepelekan hal yang sebenarnya besar dianggap kecil.

Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan tentang Perbedaan Lafadz Amin, Aamin, Amiin, Aamiin Dan Amien Semoga membawa banyak manfaat bagi yang membacanya. Segala kesalahan adalah dari saya pribadi, untuk itu saya ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kebenaran itu mutlak hanya milik Allah Azza Wajalla

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Daftar Blog Saya

compartidísimos

Pencarian

Entradas populares