Senin, 15 Agustus 2011

Namanya Angkringan

Mas Doel dan karyawan
Nyaman dan luas


mas doel dan mobilnya
Sudah pernah denger warung Koboi, Warung Hik, Warung Kucingan, dan  yang paling tenar adalah Angkringan. Ini adalah sebuah tempat nongkrong paling murah meriah, dengan komunitas yang bermacam-macam, dari buruh, pegawai, sales, petani, pelajar dan  mahasiswa. Semua bisa nongkrong disini. Pertama kali saya mengenal angkringan, saat kuliah dulu sekitar tahun 1996. Meski sebelumnya juga sudah pernah jajan di tempat seperti itu, namun tahun 1996 adalah pertama saya masuk kuliah, yang membuat lebih teringat akan satu tempat seperti angkringan. Ya benar, waktu itu nasi sebungkus hanya Rp.250,- lalu naik jadi Rp.350, dan terakhir kali waktu akhir kuliah sudah jadi Rp.500,-.Menunya pun sangat banyak, seperti gorengan yang wajib ada, cakar ayam, krupuk, sambel teri, oseng tempe, dan lain-lain. Bahkan sekarang ada tambahan menu seperti Tahu Bakso dan Camilan lain.
Nah cerita angkringan ini sangat populer di kalangan mahasiswa, sebab tempat yang enak buat nongkrong dengan biaya yang minim, cuma bawa uang Rp.2000 sudah bisa nongkrong sepuasnya, apalagi pas kiriman wesel belom dateng, sudah deh angkringan selalu penuh. Tapi beda dengan angkringan jaman sekarang, tidak lagi harus buka malam, siang pun asal memenuhi kriteria mahasiswa pasti juga diserbu.
Saya punya kenalan seorang pemilik Angkringan, dari tahun 1994 sampai sekarang, yang dulunya memang ulet berjuang untuk Angkringannya, dan setelah bertahun- tahun Istiqomah, kerja keras dan selalu ramah terhadap pelanggan, sekarang beliau sudah jadi Bos Angkringan miliknya sendiri. He2. Bahkan sudah memiliki sebuah mobil dan lebih dari 5 orang karyawannya.


Pernah suatu ketika saya ngobrol dengan beliau, sehari bisa masak nasi 20 kg bro. Luar biasa, dengan taksiran pengunjung menurut saya lebih dari 150 orang perhari. Dan salah satu ciri khasnya selalu menghitung dengan cepat seperti pelajaran mencongak jaman dulu, ini yang disenangi konsumen dan masuk dalam kriteria usaha menurut bapak Hermawan Kertajaya  (pakar Marketing Dunia), yakni PDB ( Positioning yang jelas, menengah ke bawah, Differensiasi= memiliki keunikan dan perbedaan dengan tempat lain, dan Branding= meski diambil bukan dari namanya, tempat ini lebih dikenal dengan sebutan Angkringan Tentrem Mas Doel).
Kalo pagi jam 08:00 menu belom siap, tapi sudah ada teh panas dan kopi, sudah ada pelanggan yang datang juga. Jadi saat semua menu siap sekitar jam 09:00 sudah pasti rame pelanggan pada berdatangan. Selain murah, disini juga ramah, dan yang pasti tempat luas dan nyaman buat nongkrong atau sekedar sarapan atau makan siang, sesuai dengan tema warungnya "Angkringan Tentrem".
Siapa yang ingin coba silahkan datang ke sana jam 8 sampai jam 4 sore aja, jam 5 boleh tapi kadang sudah habis.


itulah sekelumit tentang warung Angkringan Khas Jogja.
ini emailnya : angkringantentrem@yahoo.com
bisa add juga FB nya ya.


Kalo mau berkunjung dan mencoba bisa catat alamatnya : Jl Janti Gg.Sengon 9a
Yogyakarta, Indonesia




Tidak ada komentar:

Daftar Blog Saya

compartidísimos

Pencarian

Entradas populares