Sabtu, 16 Oktober 2010

Burjo Hotspot




Tidak asing bagi kita atau teman teman mahasiswa khususnya yang tinggal di Yogyakarta dengan kata warung burjo, tempat nongkrong mahasiswa yang bisa dibilang murah, cepat saji dan kenyang. dan bagi teman teman yang pernah kuliah di Jogja pasti ga lepas dari memori tentang tempat yang satu ini. Ya Burjo sudah menjadi bagian hidup mahasiswa karena kapanpun kita lapar Burjo sudah menanti dengan berbagai menu cepat sajinya seperti Indomie, gorengan, aneka minuman, dan sekarang sudah banyak warung Burjo yang menjual nasi telor, nasi Sarden, nasi Bandeng juga ada, ada juga camilan seperti tofubakuso ( tahu bakso ), dan snack singkong goreng seperti tela tela.


Nah ada daerah yang bisa dibilang 24 jam hidup yakni daerah babarsari seputaran kampus, karena memang disini banyak sekali kampus seperti UPN, ATMA JAYA, UNPROK, AKPARDA, API, STTNAS, STIE YKPN, STTN, dan kampus kampus kecil lainnya.
Seiring dengan banyaknya persaingan antara warung Burjo inipun, maka muncul pula strategi strategi baru dalam menjual dan melayani konsumen Burjo, antara lain maraknya warung Burjo Hotspot, ada yang free hotspot, ada juga yang berbayar dengan keunggulan masing masing.


Memang pertama kali Burjo ada berasal dari daerah Sunda, kemudian diikuti merek merek Burjo lokal seperti JOGJA GROUP, dan ada lagi yang mengedapankan konsep 24 jam menggabungkan beberap kebutuhan mahasiswa yang dianggap Urgent atau mendesak yaitu warung Emergency Outle and Cafe.
http://www.warungemergency.com

Jumat, 15 Oktober 2010

Ide Kreatif Tela Tela

“Berpagi-pagilah mencari rezeki karena sesungguhnya berpagi-pagi itu membawa berkah dan menghasilkan kemenangan.”"

            Semoga menjadi kata kata pembuka yang indah  sebagi awal memulai hari dengan penuh inspirasi , motivasi, dan ide ide tentang bagaimana mencari rizki, dan bermanfaat bagi banyak orang. Nah kali ini kita akan ulas tentang awal atau asal muasal Tela Tela yang mungkin sebagian orang belom ada yang tahu, atau bahkan pernah mendengarnya tapi belom pernah menikmatinya, tetapi saya yakin banyak orang yang sudah menikmati makanan yang pernah menjadi makanan favorit di Yogyakarta ini. 
             Awalnya pada 24 September 2005, di Tambakbayan sebuah desa di kawasan Caturtunggal, Depok, Sleman Yogyakarta juga merupakan daerah kos mahasiswa lahirlah Tela Tela. Sebuah camilan yang kata orang dulu serng diremehkan, bahkan sering kita denger jadi kata umpatan " dasar Telo' kata orang jawa, ternyata membuahkan ide yang akhirnya bisa diterima di seluruh lapisan masyarakat dari kalangan bawah sampai menengah ke atas. Di Yogyakarta sendiri masih tersebar sekitar 50 outlet aktif yang masih terus berjualan karena bagi mereka yang benar benar membutuhkan pekerjaan, hal ini sangatlah membantu atu menjadi tambahan penghasilan mereka.
              Pemiliknya sendiri ternyata ada 4 orang yang notabene lulusan S1 dan ada yang S2 juga, tapi dengan tekad ingin berubah dan mendapatkan penghasilan serta kondisi yang kepepet waktu itu, serta tidak malu jualan singkong goreng membawa keempatnya menjadi pengusaha Tela Tela.
Tidak dipungkiri selama 5 tahun perjalanan TelaTela akhirnya membuktikan bahwa sampai saat ini tela Tela mampu bersaing dengan kompetitor yang lain, dan saat ini jarang sekali dijumpai merek lain selain Tela Tela di Yogyakarta. 
Sukses yang tercapai bukan berarti kita harus berhenti berkarya, jadi seorang pengusaha haruslah selalu berpikir dan berinovasi serta tidak kenal menyerah dan semua dilandaskan agar bisa bermanfaat bagi orang banyak. Dari pemikiran tersebut, para pemilik atau owner tela tela juga mengembangkan ide lain seperti  pisang gaul Mr.PISS ( pisang isi spesial ), Warung Emergency Outlet and Cafe yang berlokasi di Tambakbayan, Yogyakarta.
Untuk update info terbaru tela tela anda bisa kunjungi websitenya :

Tapi yang jelas Warung Emergency ini menyediakan kebutuhan bagi mahasiswa berupa layanan lapar dengan harga murah, rental komputer, terjemahan, scanning, internet, hot spot area, layanan pulsa, tela tela, jasa angkutan untuk mahasiswa, dan menu menu unik lain hanya di Emergency. Pokoknya buat teman teman mahasiswa jadi betah deh kalo dah nongkrong disana. jadi kata yang tepat tuh " TEMPAT NONGKRONG PAS DI KANTONG "

Pagi yang Indah Semoga Berkah

Masih ingat ga sama petuah ato pesen mbah2 kita dulu??"Bar shubuh Ojo turu meneh lho, nak rejekine dithothol pithek....(artinya: Indonesia; habis subuh jangan tidur lagi, ntar rejekinya dipathok ayam...gitu ) tapi kebanyakan dari kita meski dah tau pesan tersebut tapi masih juga kalo pas ada acara malem pe larut juga habis subuh malah tidur lagi...tapi gpp semua bisa berlatih dan belajar bangun subuh dan tidak tidur lagi. Oke???
Sebenernya maknanya apa ya/antara bangun pagi dan dipathok ayam?Secara logika tidak ada hubungannya, tetapi hal tersebut bermakna bahwa jika kita bangun di pagi hari dan melakukan sebuah kegiatan atau pekerjaan maka kita akan mendapatkan lebih banyak dari pada kita berkerja mulai dari siang. Di pagi hari dimana udara masih segar, matahari belum panas membuat perkerjaan di pagi hari menjadi bersemangat.


Nah ternyata faedah atau manfaat bangun pagi banyak sekali kawan kawan. Kita bahas disini ya meski masukan dari berbagai sumber semoga bermanfaat bagi kita semua.


Menurut Ahmadie Thaha (1983: 141) faedah bangun pagi di antaranya :


1. Pada waktu subuh, gas ozon (O3**) memenuhi sebgian besar udara kita. Jumlah gas itu semakin berkutang dengan munculnya matahari. Kita merasakan nikmat apabila menghirup udara pagi, disebabkan udara yang mengandung ozon dalam jumlah yang banyak. Dan gas ozon sangat berguna bagi organ syaraf, menumbuhkan semangat kerja, pikiran maupun anggota tubuh yang lain. Tak ada waktu yang lain, kita dapat menikmati udara yang nyaman selain waktu pagi.
2. sinar matahari pagi, mengandung warna merah dan warna ungu memberikan pengaruh tersendiri bagi semangat kerja urat syaraf, sedangkan sinar ultra violet amat bermanfaat bagi kulit di dalam proses penciptaan vitamin D.
3. bangun pagi, dapat mengurangi waktu tidur. Orang yang tidur berlama-lama dalam satu waktu, akan ditimpa penyakit hati, khususnya penyakit atherosclerosis, sesak napas.
4. di waktu pagi hari, jumlah kortozon yang terdapat dalam darah mencapai puncaknya, sekitar 7-22 mikrogram/100 ml plasma. Sedangkan pada sore hari hanya kurang dari 7 mikrogram/100 plasma. Kortozon merupakan zat yang mempergiat proses metabolisme.


Fatimah ra, putri Rasulullah saw pernah bercerita, “Ayahku lewat di sampingku, sedang aku masih berbaring di waktu pagi. Lalu beliau menggerakkan badanku dengan kakinya dan berkata, “Wahai anakku, bangunlah, saksikan rezki Tuhanmu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai karena Allah membagikan rezki kepada hamba-Nya, antara terbi tfajar dengan terbit matahari.”" (HR Ahmad dan Baihaqi)


Ini pula yang dilakukan Nabi Daud as. Ia membagi waktu hidupnya sehari untuk urusan dunia dan sehari lagi untuk akhiratnya, dengan berpuasa dan beribadah. Ketika harus memenuhi urusan dunianya, pagi-pagi sekali Nabi Daud sudah bangun, ia bersiap, lalu ia berangkat mencari nafkah. Rasulullah saw memujinya dengan sabdanya, “Tidaklah seseorang itu makan sesuatu makanan yang lebih baik daripada hasil usahanya sendiri dan sesungguhnya Nabi Daud adalah makan dari hasil usahanya sendiri.”


Keberkahan subuh bukan hanya pada rezki. Rasulullah saw jika ingin mengirimkan tentaranya ke medan perang, dilepaskannya pada waktu pagi. Ketika berhijrah ke Madinah pun, beliau berangkat pada waktu pagi.
Shakhar, salah seorang sahabat beliau yang meriwayatkan hadits di atas, adalah seorang saudagar. Jika dia ingin mengirimkan barang-barang dagangannya, selalu dia lakukan pada pagi hari, dan itulah puncaknya Allah memberikan banyak kekayaan kepadanya.
Aisyah ra berkata, “Rasulullah bersabda, “Berpagi-pagilah mencari rezeki karena sesungguhnya berpagi-pagi itu membawa berkah dan menghasilkan kemenangan.”"


Nabi shollallahu ’alaih wa sallam berdoa: “Ya Allah, berkahilah ummatku di pagi hari.” Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam biasa mengirim sariyyah atau pasukan perang di awal pagi dan Sakhru merupakan seorang pedagang, ia biasa mengantar kafilah dagangnya di awal pagi sehingga ia sejahtera dan hartanya bertambah.” (HR Abu Dawud 2239)

Daftar Blog Saya

compartidísimos

Pencarian

Entradas populares